Login

Cari Artikel

Tips Memimpin di Era Digital


OLG Indonesia, Zaman yang berubah dengan cepat membutuhkan beberapa penyesuain dengan cepat pula dalam menajemen dunia usaha dan dalam lembaga lembaga lainnya. Kepempinan konvensional dan tradional diyakini tidak mampu lagi beradaptasi dalam persaingan bisnis yang semakin cepat dan canggih di tengah kemajuan berbagai teknologi dan utamanya teknologi IT. Walaupun pada dasarnya karakter mutlak yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah visioner, berani, dan bertanggung jawab. Namun  kepemimpinan ideal pada masa kini sudah jauh berbeda dengan kepemimpinan pada masa lalu.


Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, ini merupakan peribahasa yang sering kita dengar, dan benar bahwa masa sekarang membutuhkan pola kepemimpinan yang berbeda dengan masa lalu. Hal ini disebabkan pada tiap era memiliki permasalahan yang berbeda, kondisi lingkungan yang berbeda, tingkat penggunaan teknologi yang berbeda juga dan tentunya membutuhkan model kepemimpinan yang juga berbeda. 


Pada masa lalu yaitu pada masa konfrontasi atau era perang kita beranggapan bahwa pemimpin haruslah sosok seorang yang gagah perkasa, pemberani dan ahli dalam menyusun strategi perang. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pada saat itu yang mengacu pada kondisi Negara ataupun dunia yangsedang dikecamuk oleh perang di berbagai tempat. Saat ini model perangnya sudah berubah sangat jauh dari perang atau konfrontasi fisik menjadi perang atau konfrontasi ilmu dan teknologi, siapa yang menguasai ilmu dan teknologi maka dia akan muncul sebagai pemenang sebaliknya yang gagal dalam penguasaan ilmu dan teknologi akan hadir sebagai pecundang. Atas dasar itu maka muncul pertanyaan bagaimanakah pemimpin ideal di saat ini? Apakah  Ideal jika pemimpin di era modern ini masih menggunakan model kepemimpinan pada era perang?. Pertanyaan ini dapat kita jawab spontan bahwa tidak mungkin kita bias maju dizaman modern dengan tetap menggunakan model tradisional dalam memimpin. Selanjutnya model kepemimpinan yang bagaimankah yang ideal digunakan untuk kepemimpinan saat ini yang penuh nuansa digital dalam kehidupan seharai hari.


Walaupun ditengah pessatnya modernisasi namun sosok pemimpin yang diharapkan masih pemimpin yang memimpin dengan hati. Masyarakat zaman sekarang masih menginginkan memimpikan seorang pemimpin yang peduli dengan bawahannya atau masyarakat, senantiasa peduli dengan bawahannya, dengan rakyat, hadir ditengah tengah rakyat untuk merasakan apa yang dirasakan oleh bawahan atau pemimpin harus memiliki dibilang memiliki kedekatan emosional dengan bawahannya atau dengan rakyat. Ini merupakan indicator dasar dari kepemimpinan kalau ini sudah dimiliki maka pemimpin tersebut akan dengan mudah dapat menggerakkan  atau mempengaruhi bawahannya atau rakyatnya untuk mencapai tujuan lembaga atau organisasi yang dipimpinnya.


Disisi lain kemampuan dasar yang dimiliki sebagai model humanis yang disenangi oleh manusia belum untuk bias sukses dijaman digital. Apa yang saya sampaikan diatas hanya sebagai modal dasar sebagai pemimpin. Hidup di era digital yang serba cepat ini pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan lebih dan nilai lebih dari karakter dasar pemimpin yaitu visioner, berani, dan bertanggung jawab pemimpin dimasa digital dituntut memiliki kemampuan dan penguasan terhadap berbagai teknologi yang dapat menjadi piranti dalam kelihaiannya memimpin. Kemampuan akses harus dimiliki oleh pemimpin di era digital, kemampuan dalam mengakses informasi ini menjadi suatu kemampuan wajib di era sekarang jika pemimpin belum memiliki kemampuan dalam mengakses informasi maka dapat mengakibatkan pemimpin tersebut akan disorientasi akibat kekurangan asupan informasi yang valid. Informasi yang keliru dapat berakibat pada keputusan yang keliru dan juga sebaliknya.


Kali ini saya akan berbagi kira kira apa kompetensia dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk dapat sukses dizaman digital sekarang ini. Kompetensi tersebut sebenarnya merupakan kompetensi dasar yang ditambahkan dengan beberapa kompetensi digital. Kompetensi tersebut adalah sebagai berikut::


1.Kemampuan Berkolaborasi

Kemampauan berkolaborasi adalah kemampuan untuk bekerjasama dengan semua pihak dalam konteks yang positif. Disini artinya bukanlah berkolaborasi secara negative. Kolaborasi adalah nilai yang sangat pentinga yang harus dimiliki oelh pemimpin diera digital. Semakin dinamisnya kondisi eksternal dan juga internal mengharuskan pemimpin untuk bias berkolaborasi dengan semua pihak untuk meraih berbagai peluang yang hadir. Disini malah tidak ada saingan yang tercipta tapi semua saingan juga harus menjadi mitra untuk mencapai tujuan bersama. Apabila pemimpin memiliki kemampuan berkolaborasi maka akan terciptanya banyak peluang peluang tak terduga yang didapat oleh perusahaan dari berbagai sumber tertentu. Sebaliknya jika pemimpin menutup diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak maka peluang peluang tersebut akan hilang begitu saja. Kemampuan kolaborasi ini juga terkait penggunaan berbagai sumberdaya yang ada diinternal dan juga eksternal untuk menyelesaikan berbagai persolan yang dihadapi oleh perusahaan.


2.Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi dengan baik juga mempermudah kolaborsi yang ingin dilakukan oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik akan bersifat lebih terbuka dan tentunya berbagai peluang juga akan mudah didapat dengan kemampuan berkkomunikasi. Pemimpin yang memiliki kemampuan berkomunikasi akan memberikan kenyaman baik kepada karywan secara internal maupun kepada pihak lain yang berada di eksternal dan akan memberikan dampak kenyamanan dan kepercayaan pada apa yang dipimpinnya. Pemimpin mampu berkomunikasi terhadap seluruh elemen perusahaan akan  menciptakan kedekatan emosional dengan semua pihak dan  akan menumbuhkan rasa saling memiliki bagi karyawan terhadap perusahaan dan dampaknya adalah peningkatan kinerja karyawan dan juga kinerja perusahaan. 


3.Memiliki Kreatifitas yang Tinggi

Kreatifitas adalah bagian dari kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di era digital. Tanpa kreatifitas maka pemimpin akan terjebak pada suatu kondisi yang enggan untuk untuk berkembang karena kekurangan ide dan gagasan untuk menatap peluang peluang yang ada. Pemimpin yang kreatif akan mudah mendapatkan sumber sumber peluang baru bahkan menciptakan sendiri peluang peluang tersebut. Bagi pemimpin kreatif ancaman dan kelemahan akan disulap menjadi suatu kekuatan dan peluang 


4.Menguasai Digital Strategy

Digital strategy adalah kemampuan tambahan yang mutlak diperlukan pada era digital. Pemimpin di era digital mutlak untuk menguasai digital strategy. Disini pemimpin digital harus memahami dan menguasai cara kerja berbagai macam platform digital, memiliki kebijaksanaan dan kehandalan dalam menetapkan strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemampuan dalam digital strategy juga dapat diturunkan kepada bawahan agar kemapuan bawahan dalam digital strategy juga meningkat. Kemampuan ini juga berkaitan dengan tinggat penguasaaan digital oleh seorang pemimpin maka disini pemimpin dituntut untuk dapat menguasai teknologi.


5.Pengusaan Content Plan

Content plan adalah perencanaan pengembangan konten yang dilakukan agar tujuan akhir bisa tercapai. Prosesnya dimulai dari penentuan ingin membuat konten seperti apa, di platform mana, dan kapan diterbitkannya, dirumuskan dalam rencana ini seorang pimpinan. Perencanaan ini terdiri dari pengumpulan informasi marketing dan juga data dari target pasar yang dituju. 


Pemimpin yang dibekali dengan kemampuan content plan adalah salah satu syarat pokok pemimpin yang ideal pada era digital. Saat ini konten dianggap sebagai sebuah alat utama untuk mempengaruhi, mengajak, dan membujuk pihak lain untuk mengikuti apa yang sedang kita rencanakan. Mereka yang ingin kita bujuk adalah semua stake holder yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan atau lembaga kita bias pihak internal maupun pihak eksternal seperti karyawan, konsumen, supplyer, pemerintah bahkan kompetitor sekalipun.


Demikian kira kira kemampuan yang harus dimiliki oleh pemimpin di era digital tentu dengan tidak mengurangi pentingnya factor factor lain bagi kesuksesan suatu kepemimpinan seorang peminpin. Salam Leadership. (FM)


Post a Comment

Form WhatsApp

NB : Tidak semua perangkan mendukung sistem Pendaftaran dengan form ini, jika anda mendapatkan masalah klik - Hubungi Kami!

Kirim