Login

Cari Artikel

Membangun Personal Branding


OLG Indonesia, Personal branding adalah pesona public tentang figure pribadi seseorang. Personal branding sering diterjemahkan sebagai citra diri atau juga jati diri. Secara umum personal branding adalah bagaimana pandangan orang lain atau public tentang diri kita. Dalam hal ini tentunya kita ingin dinilai sebagai pribadi yang positif bahkan hampir tidak ada manusia yang ingin dinnilai sebagai pribadi yang negative. 


Proses membangun pesona publik untuk audiens target, harus di bangun dengan kehati hatian dan akurat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan.  Ini merupakan pendekatan yang perlu diperhatikan ketika kita ingin membuat personal branding. Dalam membuat personal branding tentu tidak dapat dilakukan dengan membuat iklan tentang pribadi kita dan  mempublikasikan iklan di majalah, televisi dan media social lainnya. Namun personal branding akan terbentuk melalui bagaimana kita berkomunikasi dan bersikap ketika kita berada ditengah tengah orang lain dan mereka akan menilai kita dan membranding kita sebagai pribadi tertentu sesuai dengan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasakan tentang kita. Komunikasi dan sikap ini adalah sikap yang konsisten sehingga membentuk suatu personal branding.


Personal branding adalah praktik memasarkan orang dan karier mereka sebagai suatu merek yang menjadi jati diri atau citra diri seseorang. Ini proses berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu, kelompok, atau organisasi secara berkelanjutan. Kesan yang terbentuk tentang diri kita dimata orang lain ada yang terbentuk dengan sendirinya karena kita tak pernah menyadarinya, sementara kekinian kesan tersebut dibentuk sedemikian rupa bahkan dapat dikatan sebagai suatu kemasan agar citra diri atau personal branding menjadi sesuai dengan harapan kita. 


Dengan berkembangannya teknologi IT, maka personal branding akan lebih mudah dibentuk melalui media social, namun yang lebih penting adalah bagaimana membangun konsistensi dalam berkomunikasi dan bersikap agar apa yang terlihat tentang pesona kita dimedia social dengan kondisi kita yang sesuangguhnya baik dalam berkomunikasi dan bersikap tidak terlalu jauh gapnya. Kombinasi unik dari keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kita yang ingin agar dilihat oleh publik adalah penceritaan kisah diri, dan kesan yang didapat orang dari reputasi kita.


Apa sebenarnya manfaat personal branding bagi seorang pemimpin dan juga bagi kta secara umum?. Personal branding memiliki bebarapa manfaat yaitu:


1. Dapat meningkatkan trush atau kepercayaan

Personal branding yang baik dari seseorang akan meningkatkan kepercayaan public pada figurenya. Hal ini akan menjadi sebaliknya jika personal brandingnya negatif maka kepercayaan public terhadap dirinya juga akan mengalami degradasi atau penurunan. Personal branding yang baik juga akan membangun rasa kepercayaan tim kerja. 


2. Dapat meningkat Koneksi internal dan eksternal

Di era digital sekarang ini personal branding membantu dapat seseorang membangun koneksi di berbagai bidang spesialisasi mereka dan bahkan bidang lain yang berbeda spesialisasinya. Dengan media digital tidak ada batasan untuk mem-branding diri sendiri. Namun branding dalam dunia digital harus seiring dengan karakter dan sikap dasar dari setiap pribadi. Seseorang yang ingin membangun reputasinya melalui personal branding kan membantu mereka terhubung dengan berbagai koneksi penting lainnya yang sangat bermanfaat untuk membangun kepemimpinannya. Baik untuk prganisasi bisnis, politik, pemerintahan bahkan organisasi social.


3. Dapat meningkatkan Kredibilitas

Kredibilitas adalah ukuran dari tingkat integritas seseorang. Seseorang yang memiliki personal branding yang baik secara otaomatis meningkatkan kredibilitas orang tersebut dimata public atau dimata orang lain yang mengenalnya. Personal branding membantu seseorang namanya sebagai pemimpin,  pemikir dan ahli di bidang spesialisasinya. Hal  Ini akan memberikan suatu pengakuan dari orang lain tentang spesialisasinya. Personal branding juga juga membangun kesan dan penghargaan atas individu tertentu. Personal branding akan menciptakan kekaguman, rasa hormat, dan kepercayaan akan muncul bersama untuk sebuah pribadi yang memiliki personal branding yang  baik, demikian juga sebaliknya.


4. Mendapatkan Keuntungan

Dengan memiliki personal branding yang baik maka seseorang akan mendapatkan keuntungan dengan sendirinya. Keuntungan tersebut bukan semata mata dalam bentuk materi namun juga keuntungan social yang baik. Halo ini disebabkan ada nilai yang positif yang selalu hadir dalam keseharian pribadi tersebut karena nilai positif yang melekat dalam dirinya setiap hari. Ada berbagai dampak positif yang selalu mengikuti langkahnya dalam menggeluti aktivitas hariannya akibat dari suatu penilaian positif dari personal branding. Personal branding yang baik harus diikuti oleh kemampuan untuk memanfaatkan branding tersebut dimana branding yang baik akan menekankan kekuatan individu dan mampu mengarahkan kemana kekuatan tersebut digunakan untuk meraih keuntungan jangka panjang.


5. Memiliki Authenticity

Meningkatkan personal branding harus dilakukan oleh diri sendiri dengan cara merubah pola komunikasi dan pola sikap yang positif sesuai dengan harapan kita, sehingga orang lain akan melihat kita sebagai pribadi yang positif. Personal branding bukanlah individu mendesain kepalsuan dalam berkomunikasi dan bersikap namun personal branding lebih kepada jati diri individu yang menganut konsep keluhuran pekerti dan bukan persona palsu. Personal branding merupakan kesejatian seseorang yang tumbuh dari sesuatu yang dia percayai dan memiliki nilai nilai humanistic. Personal Branding membantu seseorang menjadi dirinya yang otentik.  Salam Leadership. (FM)

Post a Comment

Form WhatsApp

NB : Tidak semua perangkan mendukung sistem Pendaftaran dengan form ini, jika anda mendapatkan masalah klik - Hubungi Kami!

Kirim